Friday, March 24, 2017

Mengenal Apa Itu Asam Lambung

Asam lambung {ialah|merupakan|yaitu|yakni} suatu gejala maag dimana lambung terkena luka atau peradangan, {sebab} pola makan yang {tak} teratur dan {dapat} menyebabkan perih dan mual. Hal ini terjadi {sebab} lambung memproduksi asam, untuk mencerna makanan dalam {kondisi|situasi} jadwal yang teratur. {Pun|Malah|Malahan}, {ketika|dikala} tidur {bahkan|malah|malahan} lambung {konsisten} saja memproduksi asam {sedangkan|padahal|meskipun|meski} {tak} ada makanan yang {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} dihancurkan.

Asam lambung {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {diperlukan} untuk {menolong} pencernaan. Tanpa asam lambung, makanan yang masuk ke dalam tubuh {tak} {bisa} dicerna dengan {bagus}, sehingga zat-zat {nutrisi} {tak} {dapat} {diresapi} secara {bagus} oleh tubuh. Didalam tubuh {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {dibutuhkan} jumlah asam lambung yang {berimbang|sepadan|setara}. {Sebab} {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} berlebihan akan {memunculkan} penyakit. Produksi asam lambung bertambah pada {ketika|dikala} tubuh {memerlukannya}, {adalah|ialah|merupakan|yakni} {ketika|dikala} makan. Sebaliknya, pada {ketika|dikala} tubuh {tak} {memerlukan}, produksi asam lambung akan menurun kembali.

{Sebab} itu, jadwal makan yang {tak} teratur {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} {membikin} lambung {susah} {menyesuaikan diri|mengikuti keadaan}. {Jika|Kalau|Jikalau|Apabila|Seandainya|Sekiranya} hal ini berlangsung secara terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung dan akan menyebabkan rasa perih,dan mual {bahkan|malah|malahan} {timbul}.

Banyak orang menganggap {sepele} penyakit asam lambung. {Sedangkan|Meskipun|Walaupun|Meski}, {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} asam lambung ini naik ke tenggorokan atau kerongkongan akan mengakibatkan kerusakan saluran tenggorokan yang pada giliran akan mengakibatkan kanker.

Penyakit asam lambung yang naik ke kerongkongan disebut GERD ( gastroesophageal reflux disease). Gejala GERD ciri-cirinya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} rasa panas di dada, rasa {tak} nyaman {ketika|dikala} menelan, dan rasa sakit {ketika|dikala} menelan. Gejala tambahannya {mencakup} serangan asam yang frekuen, batuk lama rekfakter dengan pengobatan, {bunyi} serak, mual dan muntah, nyeri dada nonkardiak, dan sendawa.

Sebagai pencegahan, kita perlu mmengetahui {metode|sistem} {mengontrol|mengendalikan|memegang|membatasi} pola makan yang teratur, dan {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} yang lainnya seperti meninggikan kepala kurang lebih 15 cm {ketika|dikala} tidur, menghindari makanan berlemak, asam, kopi, {coklat}, mint, produk makanan dari tomat, dan minuman berkarbonasi, obat-obatan tertentu seperti {kategori|klasifikasi|kelompok} anticholinergenik, theophyllin.

Dan ada juga {tradisi|budaya|adat istiadat|kultur} yang {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} ditinggalkan, {Semisal|Seumpama|Umpamanya|Contohnya} makan sambil tiduran atau tiduran kurang dari 2-3 jam {setelah} makan, makan terlalu banyak {sekalian}, {mengisap rokok}, menurunkan berat badan secara drastis bagi yang obesitas. Banyak orang yang terpaksa memilki gaya hidup {tak} sehat. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penyakit asam lambung.  {Sebab} kemacetan, mereka baru {dapat} {hingga} rumah malam hari. {Alhasil|Akhirnya|Hasilnya|Kesudahannya|Walhasil}, makan malam baru {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} pukul 20.00 malam dan tidur kurang lebih pukul 23.00 malam. {Dianjurkan|Direkomendasikan} {supaya} makan malam {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} sebelum pulang kerumah sekitar pukul 18.00. Dengan demikian demikian, {saat|dikala} {hingga} rumah {lantas|segera|seketika} tidur. {Sebab} {jika|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} {tak} demikian atau sehabis makan {lantas|segera|seketika} tidur, tubuh akan memproduksi asam lambung secara besar dan akan {berbahaya} kesehatan tubuh kita.

Baca Juga :

No comments:

Post a Comment